Laman

22 Feb 2013

Waspada Sasuke Syndrome

    Cinta Shintya pada Pak Fahmi yang sudah lama dipendam semenjak 21 tahun sebelum masehi itu harus pupus karena sebuah foto antara sahabatnya sendiri, Bunga Mentari, yang berhasil berfoto dengan sang pujaan hati dengan mesranya.




"Gue....gak tau lagi apa yang harus gue katakan ke Bunga. Gue udah pernah bilang ke dia kalo gue suka banget sama Pak Fahmi. Tapi....Bunga tetep aja bersikukuh buat deketin Pak Fahmi."

Setelah kegalauannya yang berkepanjangan, ia mengurung diri (bersama Made) di WC Pria nun jauh di pojok sana. Kabarnya, Shintya membuang semua aura kasihnya dengan ritual khusus, yaitu memotong kuku jempol kakinya yang sudah tumbuh karang yang sehabis diterpa ombak, kemudian ia menyelupkan kepalanya ke kloset, dan menahan nafasnya selama 2 jam. Tapi dia pake alat bantu pernafasan sih, Made membuatnya dari terompet GBK adeknya yang rusak diemut Abi.

 Hari demi hari, siang berganti malam, malam berganti siang, dingin berganti panas, hujan berganti kering, jemuran Shintya gak ada yang ngangkat,

AKHIRNYA

Shintya pun menyudahi ritualnya dan mengabari kami semua via group WhatsApp KovPol. 

"Saya. Sudah keluar." ujarnya, 14 Februari 2013 silam.

Kami pun langsung menjemput Shintya dan Made (yang sepertinya ditenggelamkan di kloset oleh Shintya) langsung ke TKP.

Dan ketika saya lihat Shintya..............................semuanya berubah.

Berubah.

Berubah.

Berubah.

Ya.

Kami tidak memperhatikannya dengan ditel saat itu, sebelum Bu Tri Hardani, guru Biologi kami yang paling cantik itu, memergoki Shintya yang minum di pelajaran beliau, yang seharusnya dilarang minum.

Apalagi Shintya bentuk otaknya itu gak wajar, kalo bulan Januari - Mei, otak kanannya lebih gede , yang kiri seupil, kalo Juni- Desember, otak kirinya lebih gede, yang kanan seupil. Tapi pas itu otaknya lagi dibersihin jadi sementara mikir pake betis dulu.

Shintya minum, kemudian pasang muka bahagia.

Saya punya feeling gaenak.

"Eh nak kamu yang pake jam biru!"

Shintya pasang muka 'Mampus-kompornya-meledak-beneran'.
Dengan wajah tak sinkron dan 11:12 sama pantatnya, Shintya berfikir keras. Hidungnya membesar, mulutnya ngeden.

"Nak! Yang pake jam biru!" tunjuk Bu Tri pada Shintya.

 Tiba-tiba, Shintya mengibaskan rambutnya. Mukanya udah berubah. Jadi sangar kayak anak ayam diwarna-warnain.

"Saya, bu? " tanya Shintya, mukanya masih sangar, nada bicaranya kayak presenter Silet. Bu Tri ngangguk.

"Iya, kamu!"

"Benarkah saya, yang ibu panggil?"  Shintya, masih dengan nada bicara presenter Silet.

"IYA KAMU! Siapa nama kamu?!"

Hening sejenak. Shintya menundukkan kepalanya dalam-dalam. Setelah beberapa saat....Shintya mengangkat wajahnya.

"Saya..................."

Angin berhembus ....................................(Saat itu Faisal lagi latihan niup balon)
Semua merasa tegang............


"....Sasuke.....Uchiha. Adiknya Itachi......"

Antiklimaks.

Hening total.

Nadanya masih sama kayak presenter Silet.


"Kenapa kamu bercanda?!"


Shintya ngupil bentar, terus jejelin upilnya ke Sarah.

"Saya. Ingin menghancurkan Konoha." Nadanya masih sama. Matanya menyipit. Ia tertawa jahat ala nenek sihir.

"KENAPA KAMU MAU NGANCURIN 39 HAH?!"

Shintya meronta ronta. Mukanya masih sangar kayak angsa dicukur. "Bukan 39 Bu. Ko...no...ha..." nadanya masih ala presenter Silet. Cuman ini lebih ditekankan kembali.

"Konoha?! Dimana itu?!"

Shintya tertawa. "Konoha, adalah desa......yang ingin saya hancurkan. Konoha....desa......deket rumah saya, bu."

Bu Tri kayaknya mikir : 'Ini anak IQ-nya < -1 kali ya. Udahan aja deh.'

    


SHINTYA BEREINKARNASI MENJADI UCHIHA SASUKE........................

INI SHINTYA!

INI SHINTYA!!!!!!
BENARKAH INI SHINTYA?!
SHINTYA UNMOOD PULPENNYA JATOH!
SHINTYA BERANTEM SAMA MADE!!!!!
SHINTYA KENA CACAR!
TANGANNYA SHINTYA YANG DERMATITIS ITU ITU DEH!
SHINTYA BEDAKAN!!!
Sasuke mati dibunuh.
         
 Well, benefits dari Shintya bertransformasi jadi Sasuke itu adalah....dia lebih waspada dengan segala hal.


 Misalnya serangan dari Made Yussinta alias Uchiha Madara itu ketika pelajaran IBD dengan tugas : harus nulis 40 pendapat para ahli dalam dan luar negri. Dan itu membuat tangan keriting. Apalagi harus tukeran jawaban satusamalain dikelas.

Karena sedang buru-buru, Shintya, saya, dan Astrid dengan kecepatan turbo mengerjakan tugas itu tanpa mempedulikan tulisan kami yang mirip sandi rumput itu. Malah si Shintya nulis pake bahasa morse. Ada kanji sama hangul-nya juga malah.

Lagi seriusnya ngerjain itu dengan kecepatan 10 km/menit, tiba-tiba, Uchantiha Madera datang, pake mata melotot ala Bali, terus mencondongkan wajahnya ke kuping saya, sambil nyanyi...........

"Bujangaaaan..... Bujangaaaan..... NANANANAANAANAA NAA NAA NANA NANANANANANANANA...."

Hening dulu sebentar sebelum Uchantiha Madera balik lagi ke kursinya dengan lari sprint.

Kami bertiga ngakak.

Kecepatan nulis saya berkurang 10 %

Kecepatan nulis Astrid berkurang 15 %

Shintya pensilnya langsung ilang. Dia badmood.

Kemudian, Shintya, dengan wajah Sasuke-nya langsung memperingati dengan wajah sangar,

"Itu adalah taktik lawan melemahkan musuh! Kita harus waspada. Kita harus membalasnya!" Ujarnya, nada presenter Silet. Kecepatan nulis saya berkurang 20 %.

"Bagaimana cara melawannya, Kolonel Sasuke?!"

"Dengan berjoget." Sasuke menjawab, nada presenter Silet.

"Maksud lo?"

"MENURUT LOOOOO?" Kalo ini nada manusia bersuku cadang dua yang biasa mangkal ditengah jalan.

Kemudian, Kolonel Sasuke berujar lagi, "Misi ini adalah rahasia. Jangan sampai tersebar...karena akan tersebar.........................................................................Ingat itu."

Semuanya hormat pada Kolonel Shintya.

Sebelum menjalankan taktik untuk melemahkan lawan, kita foto dulu, karena foto Kolonel Sasuke dapat melemahkan belalang sembah betina yang sedang memakan kepala suaminya.

Me, Kolonel Sasuke, dan Astrid si imut. 1000 belalang sembah tewas.


Ada hal lagi ketika Shintya kembali kambuh penyakit Sasuke-nya.

Ketika pelajaran Olahraga, volly.

Ketika semuanya mendapat giliran menggebuk bola volley keatas keatas dan keatas, Sasuke pun mendapat gilirannya.

Ketika ia menerbangkan bolanya ke udara, dan gagal menggebuknya......


Semua tepuk tangan.

Sasuke panik.

 Kemudian ia nyoba lagi. Berhasil, tapi itu bukan gebuk. Nempelin tangan di bola vollynya.

Tetep semuanya tepuk tangan.

Sasuke mulai terusik.

Yang terakhir, ia melempar ke udara, terus bolanya nancep di gigi geraham belakang-nya.


Semuanya standing applause.


Sasuke marah.

Ia langsung berubah, seperti ini...





 ........sambil berbisik "INI TAKTIK LAWAN! KITA HARUS MEMBALASNYA! DENGAN....BERJOGET!"

Akhirnya kami semua tari kecak.

Sasuke yang berdiri.


Dan Shintya yang berenkarnasi jadi Sasuke ini kadang mengganggu saya. Dia suka jilat-jilat pulpen saya, suka potong kuku kaki diatas meja saya, suka nyanyi opera di kuping saya, suka latihan kedip kedip mata 2cm didepan saya, suka ngupil meper ke batik saya, suka jemur kaos kaki di tempat makan saya, suka niup balon ke muka saya, suka ngaku-ngaku hamil, suka muntah gak jelas, dll deh. Pokoknya kadang-kadang dia suka aneh.

Makanya, pas pelajaran Pkn, Bu Ermi nyuruh saya buat ngambil LKS di kantor guru (sendirian!), saya sebenernya seneng banget, bisa jauh dari makhluk dari kembaran planet Pluto itu. Saya langsung lari ke pintu, terus menuruni tangga. Pas mau menuruni tangga kedua, tiba-tiba ada yang teriak...suara jelek banget sumpah, kayak cicak lagi radang selaput otak.

"MIRAK!"

Jelas banget ini suara Sasuke.

Saya ngeliat keatas. Si Sasuke itu nyengir nyengir lebar, sambil jalan ngangkang kayak abis sunat laser. Saya terkejut.

"Shintya?"

"MIRAAAK!!!! AKHIRNYA GUE BOLEH KELUAR! HAHAHAHAHA WE MEET AGAIN! INI TAKTIK LAWAN BUNG!"

Saya gebuk Shintya pake sarung tinju tepat di mukanya.

Kemudian, saya dan Shintya pun berjalan ke kantor guru, dengan Shintya yang mengoceh tentang taktiknya buat melumpuhkan senjata Vito.

Oh ya.

Vito Savero.

Gebetan baru Shintya.

Shintya baru aja move on dari Pak Fahmi setelah insiden kemarin, saat Shintya memuji kalo Vito itu adalah pria dengan ide brilliant buat hal hal iseng, dan disaat itu juga Vito mengedipi Shintya.

Dan Shintya teriak di kuping saya.


"AAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Pas saya liat kebawah, Shintya udah gak napak lagi. Melayang gitu. Kayak TinkerBell gini...




Dan sejak saat itu, Shinsuke Uchilestari tidak bisa melupakan Vito Cullen.

Saya bilang ke Shintya, kalo Vito itu pernah ikutan casting Edward Cullen.

Dan sebenernya, dia lulus. Secara kan ya, dia perfect banget.

Tapi, dia gagal.


Karena dia item.

Kalo dibedakin jadi abu-abu. Ini vampir apa korban letusan krakatau?

Ini Vito. Itu pistol airnya. Yang dibelakang itu motor-motoran yang kalo dimasukkin gope bisa jalan maju mundur.



Akhirnya Vito ikut casting Jacob Black.


SEBENERNYA sih, lulus banget. Kenapa?


Pengujinya itu ngeliat Vito, so perfect.

Dengan kulit coklat tan yang menawan kayak pisang coklat di koperasi 39,

Perut sixpeck, twelve pack malah digandain,

Tubuh tinggi dengan karisma full,

Rambut yang funky kayak Slank,

Gapunya tai lalet di idung.

Mancung 3 cm

Matanya sipit.


Dan dia emang sih ya, 11 12 banget gitu sama Taylor Lautner.

"Gantengan Vito sih, sebenernya." bantah Sasuke yang saat itu lagi makan nasi padang sambil main playstation punya tetangganya yang minjem dari sodaranya yang dipinjem dari sepupu jauhnya.

Dan kenapa Vito lulus tes?


Ceritanya gini,


Jadi, ketika sang penguji itu hendak memilih Taylor Lautner, tiba-tiba, si Vito menghentikannya.

"TUNGGU DULU, SUTRADARA!"

"APA?! KAU TAK LULUS! KAU TIDAK SETAMPAN DIA! DIA KALO DIBEDAKIN GAK ABU ABU KAYAK KAU!"

"a a a a." Vito nyuruh diem Sutradaranya sambil naro telunjuknya di bibir sutradaranya.

"Liat dulu."

Kemudian tiba-tiba Vito mundur.


Terus berubah jadi srigala.




Vito lulus casting. Karena editornya gaperlu repot-repot ngeditnya.


Tapi Vito gak ngambil peran itu. Karena dia ikut konser jelmaan Big Bang, Little Bang , yang lagi mengadakan World Tour di Jakarta.


Shintya makin jatuh cinta. Apalagi pas bagian Vito berubah jadi srigala.

Dan dia bikin rencana status Twitter kalo mereka jadian.


Seminggu.

Shintya : V.
Vito : S.


Dua minggu

Shintya : V's.
Vito :   S'.

Tiga minggu


Shintya : Vito's
Vito : Shintya's

Sebulan


Shintya : VitoSavero's

Vito :   ShintyaLstr's


Dua bulan


Shintya : VitoSavero's
Vito : ShintyaAyuLestari's


Tiga Bulan 


Shintya : VitoSavero's *gambarcincin*
Vito : ShintyaAyuLestari's *gambarmonyet*


1 tahun


Shintya : Forever Yours, Vito Savero
 Vito :  Always be my pet, Shintya Ayu Lestari


2 Tahun


Shintya : Aku hamil.
Vito : Aku bunting.


3 Tahun 

Shintya : Kamu dimana to?
 Vito :........



4 Tahun


Shintya : Aku keguguran.
 Vito : Aku ngga.



Kisah cinta mereka memang rumit..



Tapi kisah cinta asli dari Shintya Ayu Lestari lebih rumit lagi.



Kenapa?



Gatau.

 Mungkin karena dia terus memikirkan dendamnya pada Konoha, dan berambisi untuk menghancurkannya. Terakhir saya liat sih dia salah ngancurin. Malah ngancurin sarang semut. Emang Shintya ini anaknya dendam sama semut. Semut ga salah apa apa lagi lewat, digencet. Kadang kadang dengan sengaja didudukin itu semut terus pantatnya digesek gesekkan dengan penuh benci.

Katanya, "INI TAKTIK LAWAN! KITA HARUS MEMBALASNYA! DENGAN BERJOGET!"


Tari kecak.
























Bagaimana dengan Sarah dan Made?



Ya, mereka lagi slek karena Sarah dengan tidak sengaja menggebukkan bola voli ke mukanya Made. Made bukannya kesakitan malah nyanyi Bujangan. Si Sarah malah Pacar Lima Langkah.



Udahlah. Yang bener disini cuma saya, Bunga, dan Astrid aja.


HIDUP 3 KASTA ATAS!


Tertangkap basah mencuri ketimun dan sawi untuk praktek Bahasa Inggris, Sasuke Uchiha tertidur di pengadilan.





BYEEE!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar